PERANTAU YANG MENGAGUMKAN
Setiap orang pasti mempunyai seseorang yang bisa menjadi
inspirasinya selain kedua orang tua? Begitu pula dengan saya, saya juga
mempunyai seseorang yang menginspirasi saya selain kedua orang tua saya. Dia
berjenis kelamin laki-laki, namanya Jody Prasetyo lahir di Jakarta, 22 Juni
1993. Walaupun dia lahir di Jakarta tetapi dia lama tinggal di Batam, Riau dan
juga sekolah di sana mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Sekolah
Menengah Atas (SMA).
Dia adalah anak pertama dari tiga bersaudara, ayahnya bernama
Johan Kennedy dan ibunya bernama Idayanti. Ia juga mempunyai makanan dan
minuman favorit, makanan favorit yang pertama adalah tongseng kambing karena
makanan tersebut banyak mengandung rempah-rempah sehingga menambah cita rasa
dalam makanan itu. Makanan favorit yang kedua adalah sapo tahu yang berasal
dari Cina. Selain makanan, ia juga mempunyai minuman favorit yaitu air putih
dan es teh manis. Tidak ketinggalan beliau juga sangat menyukai buah semangka
karena selain enak, bisa membuat perut menjadi dingin. Selain itu, dia juga
penggemar hewan kucing sama seperti saya, ia menyukai kucing karena ingin
mengikuti jejak Nabi yang sangat menyukai hewan tersebut.
Oh iya, setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) beliau
meneruskan pendidikan tinggi di Jakarta dan memilih Universitas Budi Luhur
sebagai tempat kuliahnya untuk menuntut ilmu, dengan mengambil Fakultas Ilmu
komunikasi program studi Publik Relation. Alasan ia melanjutkan perguruan
tinggi di Universitas Budi Luhur karena ia mendapat rekomendasi dari seorang
temannya yang tinggal di Jakarta sehingga ia ingin sekali merantau dan kuliah
di Jakarta seperti temannya, selain itu ia juga ingin menjadi seorang Publik
Relation yang handal yang mampu membuat citra sebuah perusahaan menjadi lebih
baik dan ternama.
Selama kuliah ia tinggal di komplek Cendrawasih kavling 73 atau
komplek Deplu dan hidup jauh dari kedua orang tuanya, walaupun hidup sedirian
beliau tetap giat dalam menuntut ilmu dan juga aktif dalam berbagai organisasi
kampus serta mampu mendirikan sebuah komunitas diantaranya yaitu PRC (Public
Relation Community) pada tahun 2012 dan WAR (Writing and Research) pada tahun
2015. Alasan beliau mendirikan PRC (Public Relation Community) adalah untuk
menambah kegiatan mahasiswa/i Fakultas Ilmu Komunikasi khususnya Jurusan Public
Relation dalam menambah kegiatan dan dapat melakukan praktek di komunitas PRC
ini seperti menjadi pembawa acara (MC), coaching class, membuat event
management, belajar company visit (belajar ilmu tentang Publik Relation) dan lain-lain,
dan alasan mendirikan WAR (Writing and Research) adalah untuk mengajak seluruh
mahasiswa/i Universitas Budi Luhur khusunya Fakultas Ilmu Komunikasi untuk
bergabung dalam komunitas ini karena komunitas ini menggabungkan semua jurusan
mulai dari Broadcast Journalism, Public Relation, Advertising, dan Design
Komunikasi Visual untuk saling belajar dan bertukar pikiran atau sharing serta
meriset sebuah peristiwa atau masalah yang sedang terjadi sehingga dapat
memperoleh dan menambah ilmu dari berbagai jurusan.
Selain dapat mendirikan berbagai komunitas tersebut, ia juga
pernah menjabat sebagai ketua di PRC (Public Relation Community) periode
2012/2013, ketua WAR (Writing and Research) periode 2015 dan menjadi ketua
karate periode 2013/2014. Ia mengenal dan berlatih karate mulai dari Sekolah
Dasar (SD) hingga sekarang dan sudah mendapat sabuk hitam. Ia juga pernah
menjadi asisten pelatih di Universitas Budi Luhur pada tahun 2013 ketika
pelatih tidak bisa hadir.
Selama karate beliau juga banyak mendapatkan prestasi yaitu juara
2 dalam kejuaraan DPRD CUP OPEN tahun 2009 di Batam dengan mendapatkan mendali
perak, Juara 3 dalam kejuaraan BUPATI CUP tahun 2010 di Kabupaten karimun
dengan mendapatkan mendali perunggu, juara satu dalam kejuaraan Forki Cup Tahun
2011 di Gor Kepri dengan mendapatkan mendali emas, juara 3 dalam kejuaraan BUDI
LUHUR ONE DREAM tahun 2013 di Auditorium Universitas Budi Luhur dengan mendapatkan mendali
perunggu.
Dalam mendapatkan prestasi di karate membutuhkan sebuah
perjuangan, hingga rela bertanding sampai tulang hitungnya patah bahkan sampai
dua kali dan itu terjadi ketika kejuaran Piala Inkado dan juga kejuaraan BUDI
LUHUR ONE DREAM.
Selain
mendapatkan prestasi di bidang olahraga karate, ia juga memperoleh prestasi
akademik ketika kuliah dengan mendapatkan beasiswa mulai dari semester 3 hingga
semester 6 karena memperoleh IPK diatas 3,75, ketika semester 3 ia juga masuk
kelas unggulan Publik Relation. Tahun 2014, ia menjadi salah satu mahasiswa/i
yang berhasil lolos dari banyaknya mahasiswa/i yang mendaftar untuk mengikuti
program pertukaran pelajar dari berbagai Universitas untuk pergi ke Jepang, dan
tahun 2015 ia lulus dengan predikat COM LAUDE dengan IPK diatas 3,75.
Setelah lulus dari Universitas Budi luhur, sekarang ia bekerja di
Panin Bank bagian Ganeral Customer Relation Officer dan menjabat sebagai ketua
kelas di Panin Profesional Program. Walaupun sekarang dia sudah bekerja, tetapi dia tidak pernah sombong dan
selalu datang ke sekre karate, kadang-kadang untuk melatih, kadang-kadang untuk
bersilaturahmi dengan mahasiswa/i baru yang mengikuti UKM (Unit Kegiatan
Mahaiswa) Karate.
Itulah
yang membuat saya terinspirasi dari sosok beliau, selain berprestasi dalam
bidang akademik, ia pun aktif dalam bidang non akademik dengan mendapatkan
banyak prestasi-prestasi gemilang, dan saya ingin sekali seperti beliau yang
bisa mendapatkan prestasi baik akademik maupun non akademik dan juga lulus
dengan predikat COM LAUDE untuk membanggakan kedua orang tua saya.
Ini adalah Video saat Bang Jody berada di sekre karate
Tidak ada komentar:
Posting Komentar