Kamis, 22 Oktober 2015

Tugas 07 MENGEVALUASI HASIL LIPUTAN

Kali ini saya akan mengevaluasi hasil liputan saya mengenai “gangguan jiwa (Panti Reabilitasi Mental Jiwa Sehat)”

Berbicara mengenai evaluasi/komentar tentang hasil karya sendiri pasti bingung ya, saya pun begitu tetapi untuk membuat saya lebih maju saya harus bisa untuk mengevaluasi hasil kaya yang sudah saya ciptakan.


Dari hasil liputan saya itu, saya merasa masih banyak kekurangannya diantaranya:

ð   Terdapat beberapa gambar/framing yang masih goyang.
ð   Wawancaranya terlalu panjang seharusnya bisa di isi dengan kegiatan penderita  gangguan jiwa yang berada di panti.
ð   Dan akhiran dari liputan saya ini juga jumping (nanggung). Jadi, ketika masih asik menonton tiba-tiba sudah abis aja tanpa ada kalimat penutup.

ð   Mungkin itu saja kekurangannya hehehe :D

Lalu kelebihannya :

Dari liputan ini, kita bisa menambah wawasan mengenai :
·         apa itu gangguan jiwa?
·         apa saja jenis-jenis dari ganggan jiwa?
·         serta gejala-gejala apa yang dialami oleh penderita gangguan jiwa?
·         dan juga mengetahui bagaimana panti itu menangani para penderita gangguan jiwa?



Setelah mengevaluasi hasil karya saya, disini saya akan memberikan salah satu contoh liputan yang menurut saya bagus.



https://www.youtube.com/watch?v=vMKduYRv_dE

Alasan saya memilih liputan tersebut karena dari judul sudah menarik dan diliputan ini menjelaskan bagaimana kreatifnya seorang wanita yang melukis di daun dimana tidak semua orang berfikir akan hal itu.

Tugas 06 EKSEKUSI REPORTING PLAN "HARI KESEHATAN JIWA SEDUNIA"

GANGGUAN JIWA

Gangguan jiwa merupakan suatu penyakit yang disebabkan karena adanya kekacauan pikiran, persepsi dan tingkah laku di mana individu tidak mampu menyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain, masyarakat, dan lingkungan.

Gangguan Jiwa dapat dialami oleh masyarakat dari berbagai kalangan dan tingkat usia baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun lansia.

JENIS-JENIS GANGGUAN JIWA

1.    Gangguan Jiwa yang Umum Terjadi

a.    DEPRESI
Seorang yang mengalami Depresi biasanya merasa rendah diri, sedih, marah atau tidak berharga.

TANDA-TANDA KHAS DEPRESI
FISIK
Merasa lelah dan tidak bertenaga
Sakit dan nyeri diseluruh tubuh yang tidak jelas sebabnya
PERASAAN
Perasaan sedih dan menderita
Hilangnya rasa ketertarikan dalam hidup, interaksi social, pekerjaan dan lain-lain
Rasa bersalah
PIKIRAN
Tidak punya harapan akan masa depan
Sulit konsentrasi dan mengambil keputusan
Merasa diri tidak sebaik orang lain(tidak percaya diri)
Merasa bahwa mungkin lebih baik jika ia tidak hidup
Keinginan dan rencana bunuh diri

b.   KECEMASAN (ANSIETAS)
Kecemasan merupakan sensasi perasaan takut dan gelisah , seperti halnya Depresi, perasaan ini dianggap normal dalam beberapa situasi. Contohnya seorang siswa yang akan menghadapi ujian dia dapat merasa gelisah dan tegang, tapi ia masih mampu mengatasinya. 

TANDA-TANDA KHAS KECEMASAN
FISIK
Merasa jantung berdetak cepat
Merasa tercekik
Pusing, sakit kepala
Gemetar seluruh tubuh seperti ditusuk jarum pada muka, tangan dan kaki
PERASAAN
Merasa seolah-olah sesuatu yang mengerikan akan menimpanya
Merasa takut, was-was, cemas, khawatir
PIKIRAN
Terlalu khawatir akan masalahnya atau kesehatannya
Pikiran seolah-olah akan mati, kehilangan kontrol atau jadi gila
Terus menerus memikirkan hal-hal yang membuatnya tertekan meskipun sudah berusaha menghentikan
PERILAKU
Menghindari situasi yang menimbulkan ketakutan seperti ditempat ramai atau kenderaan umum
Kurang tidur

2.    Gangguan Jiwa Berat (Psikosis)

a.    SKIZOFERNIA
Skizofernia merupakan gangguan jiwa berat yang biasanya dimulai pada usia dewasa muda dimana penderita bisa menjadi agresif atau menarik diri, bicara sendiri atau bicara yang tidak berhubungan atau nyambung. Penderita merasa curiga kepada orang lain dan percaya pada hal-hal yang tidak biasa seolah-olah pikiran mereka dirasuki. Penderita mungkin mengalami halusinasi seperti mendengar suara-suara yang tidak dapat didengar orang lain.

b.   GANGGUAN BIPOLAR
Biasanya disertai dengan adanya dua kutub ekstrim yaitu mood yang meningkat (mania) dan mood yang rendah (depresi) . Penyakit ini biasanya muncul pada usia dewasa muda dan dapat dikenali karena adanya fase mania. Pada fase depresi sama dengan dengan depresi pada gangguan jiwa umum, hanya fase depresi biasanya lebih serius dan muncul secara episodik. Artinya ada masa dimana penderita benar-benar baik meskipun sedang tidak minum obat. Kondisi ini bisa juga tampak pada skizofrenia yang mungkin akibat tidak makan obat sehingga sering tetap sakit.

3.    Gangguan Psikologis Akut
ð  Psikosis akut secara sepintas tampak sama dengan Skizofrenia, tetapi perbedaannya bahwa psikosis muncul secara tiba-tiba tapi durasinya singkat, karena itu hampir semua penderita dapat sembuh total dalam satu bulan atau tidak memerlukan pengobatan jangka panjang.

TANDA-TANDA KHAS PSIKOSIS AKUT
Gejalanya sama dengan gejala skizofrenia dan mania , namun gejala ini muncul secara tiba-tiba dan sembuh dalam waktu kurang dari satu bulan.
Tanda khas yang terlihat adalah:
Gangguan tingkah laku berat seperti gelisah dan agitasi
Mendengar suara-suara atau melihat hal-hal yang tidak dapat didengar atau dilihat orang lain
Kepercayaan yang aneh
Berbicara kacau
Tingkat emosional yang menakutkan atau emosi berubah dengan cepat , misalnya dari menangis menjadi tertawa

Salah satu tempat yang merawat penderita gangguan jiwa adalah Panti Rehabilitasi Mental Jiwa Sehat yang didirikan oleh Andri Kastra pada tahun 2014. Panti Rehabilitasi ini beralamat di Bumi Serpong Damai, Serpong-Tangerang Selatan. Ditempat ini para penderita gangguan jiwa dilatih dengan kegiatan-kegiatan seperti olahraga, tes iQ, bermain, TAK (Terapi Aktivitas Kelompok) dan Karaoke.


Dan ini meruakan hasil liputan saya mengenai gangguan jiwa yang saya liput di Panti Rehabilitasi Mental Jiwa Sehat.



Senin, 19 Oktober 2015

Tugas 06 REPORTING PLAN


Tema tentang "WORLD MENTAL HEALTYH DAY"

ð  TOPIK :

Meningkatnya Penyakit Gangguan Jiwa di Indonesia
“Panti Rehabilitasi Mental Jiwa Sehat”


ð  SOURCE CONTACTED :
-          Psikolog.
-          Perawat
-          Surakarta.co website yang memberitakukan bahwa meningkatnya penyakit gangguan jiwa.
-          Griyabaktimedika website yang memberitahukan bahwa tempat tersebut merupakan tempat rehabilitas gangguan jiwa.



ð  NUTGRAF :
Pesatnya pertumbuhan manusia dan beban hidup yang kian meninggi bisa membuat orang menjadi depresi. Hal ini banyak terjadi terutama di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Kota Bandung dan Jakarta. Berdasarkan data riset kesehatan dasar (riskesdas) Kementrian Kesehatan 2014 disebutkan bahwa terdapat sekitar 1 juta jiwa pasien yang mengalami gangguan jiwa berat dan 19 juta pasien yang mengalami gangguan jiwa ringan di Indonesia.


ð  NARROW FOCUS :
Profile berdirinya tempat Rehabilitas Griya Bakti Medika. Alasan mendirikan Yayasan Rehabilitas Griya Bakti Medika. Penyebab Stress atau depresi yang menyebabkan terjadinya gangguan jiwa. Cara  mengatasinya agar terhindar dari gangguan kejiwaaan.


ð  PEG :
Hari Kesehatan Jiwa


ð  BACKGROUND ISSUE :
Setiap tanggal 10 Oktober ditetapkan sebagai “Hari Kesehatan Jiwa Sedunia”, dengan tujuan agar tegugahnya kesadaran dan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan jiwa.


ð  POSSIBLE SOURCE :
-          Psikolog.
-          Dokter/Psikiater
-          Petugas rehabilitasi.


ð  POSSIBLE SCENE :
-          Gambar Yayasan Rehabilitas.
-          Aktivitas/kegiatan-kegiatan di dalam rehabilitasi.
-          Petugas yang sedang menangani gangguan jiwa.
-          Pelaku yang mengidap penyakit jiwa.


ð  TOTAL RUNNING TIME :
< 3 Menit


ð  LOGISTIC :
-          Kamera DSLR
-          Baterai Kamera
-          Carger Baterai Kamera
-          Tas
-          Pulpen
-          Kertas/Buku
-          Handphone
-          Carger Handphone