Kali
ini saya akan mengevaluasi hasil liputan saya mengenai “gangguan jiwa (Panti
Reabilitasi Mental Jiwa Sehat)”
Berbicara
mengenai evaluasi/komentar tentang hasil karya sendiri pasti bingung ya, saya
pun begitu tetapi untuk membuat saya lebih maju saya harus bisa untuk
mengevaluasi hasil kaya yang sudah saya ciptakan.
Dari
hasil liputan saya itu, saya merasa masih banyak kekurangannya diantaranya:
ðTerdapat beberapa gambar/framing
yang masih goyang.
ðWawancaranya terlalu
panjang seharusnya bisa di isi dengan kegiatan penderita gangguan jiwa yang berada di panti.
ðDan akhiran dari
liputan saya ini juga jumping (nanggung). Jadi, ketika masih asik menonton
tiba-tiba sudah abis aja tanpa ada kalimat penutup.
ðMungkin itu saja
kekurangannya hehehe :D
Lalu
kelebihannya :
Dari liputan ini,
kita bisa menambah wawasan mengenai :
·apa
itu gangguan jiwa?
·apa saja jenis-jenis dari
ganggan jiwa?
·serta gejala-gejala
apa yang dialami oleh penderita gangguan jiwa?
·dan juga mengetahui
bagaimana panti itu menangani para penderita gangguan jiwa?
Setelah
mengevaluasi hasil karya saya, disini saya akan memberikan salah satu contoh
liputan yang menurut saya bagus.
https://www.youtube.com/watch?v=vMKduYRv_dE
Alasan saya memilih liputan tersebut karena dari judul sudah
menarik dan diliputan ini menjelaskan bagaimana kreatifnya seorang wanita yang
melukis di daun dimana tidak semua orang berfikir akan hal itu.
Gangguan
jiwa merupakan suatu penyakit yang disebabkan karena adanya kekacauan pikiran,
persepsi dan tingkah laku di mana individu tidak mampu menyesuaikan diri dengan
diri sendiri, orang lain, masyarakat, dan lingkungan.
Gangguan
Jiwa dapat dialami oleh masyarakat dari berbagai kalangan dan tingkat usia baik
anak-anak, remaja, dewasa, maupun lansia.
JENIS-JENIS GANGGUAN JIWA
1.Gangguan Jiwa yang Umum
Terjadi
a.DEPRESI
Seorang yang mengalami
Depresi biasanya merasa rendah diri, sedih, marah atau tidak berharga.
TANDA-TANDA KHAS DEPRESI
FISIK
Merasa lelah dan tidak bertenaga
Sakit dan nyeri diseluruh tubuh
yang tidak jelas sebabnya
PERASAAN
Perasaan sedih dan menderita
Hilangnya rasa ketertarikan dalam
hidup, interaksi social, pekerjaan dan lain-lain
Rasa bersalah
PIKIRAN
Tidak punya harapan akan masa
depan
Sulit konsentrasi dan mengambil
keputusan
Merasa diri tidak sebaik orang
lain(tidak percaya diri)
Merasa bahwa mungkin lebih baik
jika ia tidak hidup
Keinginan dan rencana bunuh diri
b.KECEMASAN (ANSIETAS)
Kecemasan merupakan
sensasi perasaan takut dan gelisah , seperti halnya Depresi, perasaan ini
dianggap normal dalam beberapa situasi. Contohnya seorang siswa yang akan
menghadapi ujian dia dapat merasa gelisah dan tegang, tapi ia masih mampu
mengatasinya.
TANDA-TANDA KHAS KECEMASAN
FISIK
Merasa jantung berdetak cepat
Merasa tercekik
Pusing, sakit kepala
Gemetar seluruh tubuh seperti
ditusuk jarum pada muka, tangan dan kaki
PERASAAN
Merasa seolah-olah sesuatu yang
mengerikan akan menimpanya
Merasa takut, was-was, cemas,
khawatir
PIKIRAN
Terlalu khawatir akan masalahnya
atau kesehatannya
Pikiran seolah-olah akan mati,
kehilangan kontrol atau jadi gila
Terus menerus memikirkan hal-hal
yang membuatnya tertekan meskipun sudah berusaha menghentikan
PERILAKU
Menghindari situasi yang
menimbulkan ketakutan seperti ditempat ramai atau kenderaan umum
Kurang tidur
2.Gangguan Jiwa Berat
(Psikosis)
a.SKIZOFERNIA
Skizofernia merupakan
gangguan jiwa berat yang biasanya dimulai pada usia dewasa muda dimana
penderita bisa menjadi agresif atau menarik diri, bicara sendiri atau bicara
yang tidak berhubungan atau nyambung. Penderita merasa curiga kepada orang lain
dan percaya pada hal-hal yang tidak biasa seolah-olah pikiran mereka dirasuki.
Penderita mungkin mengalami halusinasi seperti mendengar suara-suara yang tidak
dapat didengar orang lain.
b.GANGGUAN BIPOLAR
Biasanya disertai
dengan adanya dua kutub ekstrim yaitu mood yang meningkat (mania) dan mood yang
rendah (depresi) . Penyakit ini biasanya muncul pada usia dewasa muda dan dapat
dikenali karena adanya fase mania. Pada fase depresi sama dengan dengan depresi
pada gangguan jiwa umum, hanya fase depresi biasanya lebih serius dan muncul
secara episodik. Artinya ada masa dimana penderita benar-benar baik meskipun
sedang tidak minum obat. Kondisi ini bisa juga tampak pada skizofrenia yang
mungkin akibat tidak makan obat sehingga sering tetap sakit.
3.Gangguan Psikologis Akut
ðPsikosis
akut secara sepintas tampak sama dengan Skizofrenia, tetapi perbedaannya bahwa
psikosis muncul secara tiba-tiba tapi durasinya singkat, karena itu hampir
semua penderita dapat sembuh total dalam satu bulan atau tidak memerlukan
pengobatan jangka panjang.
TANDA-TANDA
KHAS PSIKOSIS AKUT
Gejalanya
sama dengan gejala skizofrenia dan mania , namun gejala ini muncul secara
tiba-tiba dan sembuh dalam waktu kurang dari satu bulan.
Tanda
khas yang terlihat adalah:
Gangguan tingkah laku berat seperti gelisah dan
agitasi
Mendengar suara-suara atau melihat hal-hal yang
tidak dapat didengar atau dilihat orang lain
Kepercayaan yang aneh
Berbicara kacau
Tingkat emosional yang menakutkan atau emosi
berubah dengan cepat , misalnya dari menangis menjadi tertawa
Salah satu tempat yang merawat penderita gangguan jiwa
adalah Panti
Rehabilitasi Mental Jiwa Sehat yang
didirikan oleh Andri Kastra pada tahun 2014. Panti Rehabilitasi ini beralamat di Bumi Serpong Damai, Serpong-Tangerang Selatan. Ditempat ini para penderita gangguan
jiwa dilatih dengan kegiatan-kegiatan seperti olahraga, tes iQ, bermain, TAK
(Terapi Aktivitas Kelompok) dan Karaoke.
Dan ini meruakan hasil liputan saya
mengenai gangguan jiwa yang saya liput di Panti Rehabilitasi Mental Jiwa Sehat.
-Surakarta.co
website yang memberitakukan bahwa meningkatnya penyakit gangguan jiwa.
-Griyabaktimedika
website yang memberitahukan bahwa tempat tersebut merupakan tempat rehabilitas
gangguan jiwa.
ðNUTGRAF :
Pesatnya pertumbuhan manusia dan
beban hidup yang kian meninggi bisa membuat orang menjadi depresi. Hal ini
banyak terjadi terutama di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Kota
Bandung dan Jakarta. Berdasarkan data riset kesehatan dasar (riskesdas)
Kementrian Kesehatan 2014 disebutkan bahwa terdapat sekitar 1 juta jiwa pasien
yang mengalami gangguan jiwa berat dan 19 juta pasien yang mengalami gangguan
jiwa ringan di Indonesia.
ðNARROW FOCUS
:
Profile berdirinya tempat Rehabilitas Griya Bakti Medika. Alasan mendirikan
Yayasan Rehabilitas Griya Bakti Medika. Penyebab Stress atau depresi yang
menyebabkan terjadinya gangguan jiwa. Caramengatasinya agar terhindar dari gangguan kejiwaaan.
ðPEG :
Hari Kesehatan Jiwa
ðBACKGROUND
ISSUE :
Setiap tanggal 10
Oktober ditetapkan sebagai “Hari Kesehatan Jiwa Sedunia”, dengan tujuan
agar tegugahnya kesadaran dan peran serta masyarakat
dalam pembangunan kesehatan jiwa.
ðPOSSIBLE
SOURCE :
-Psikolog.
-Dokter/Psikiater
-Petugas
rehabilitasi.
ðPOSSIBLE
SCENE :
-Gambar
Yayasan Rehabilitas.
-Aktivitas/kegiatan-kegiatan
di dalam rehabilitasi.