GANGGUAN JIWA
Gangguan
jiwa merupakan suatu penyakit yang disebabkan karena adanya kekacauan pikiran,
persepsi dan tingkah laku di mana individu tidak mampu menyesuaikan diri dengan
diri sendiri, orang lain, masyarakat, dan lingkungan.
Gangguan
Jiwa dapat dialami oleh masyarakat dari berbagai kalangan dan tingkat usia baik
anak-anak, remaja, dewasa, maupun lansia.
JENIS-JENIS GANGGUAN JIWA
1. Gangguan Jiwa yang Umum
Terjadi
a. DEPRESI
Seorang yang mengalami
Depresi biasanya merasa rendah diri, sedih, marah atau tidak berharga.
TANDA-TANDA KHAS DEPRESI
|
|
FISIK
|
Merasa lelah dan tidak bertenaga
Sakit dan nyeri diseluruh tubuh
yang tidak jelas sebabnya
|
PERASAAN
|
Perasaan sedih dan menderita
Hilangnya rasa ketertarikan dalam
hidup, interaksi social, pekerjaan dan lain-lain
Rasa bersalah
|
PIKIRAN
|
Tidak punya harapan akan masa
depan
Sulit konsentrasi dan mengambil
keputusan
Merasa diri tidak sebaik orang
lain(tidak percaya diri)
Merasa bahwa mungkin lebih baik
jika ia tidak hidup
Keinginan dan rencana bunuh diri
|
b. KECEMASAN (ANSIETAS)
Kecemasan merupakan
sensasi perasaan takut dan gelisah , seperti halnya Depresi, perasaan ini
dianggap normal dalam beberapa situasi. Contohnya seorang siswa yang akan
menghadapi ujian dia dapat merasa gelisah dan tegang, tapi ia masih mampu
mengatasinya.
TANDA-TANDA KHAS KECEMASAN
|
|
FISIK
|
Merasa jantung berdetak cepat
Merasa tercekik
Pusing, sakit kepala
Gemetar seluruh tubuh seperti
ditusuk jarum pada muka, tangan dan kaki
|
PERASAAN
|
Merasa seolah-olah sesuatu yang
mengerikan akan menimpanya
Merasa takut, was-was, cemas,
khawatir
|
PIKIRAN
|
Terlalu khawatir akan masalahnya
atau kesehatannya
Pikiran seolah-olah akan mati,
kehilangan kontrol atau jadi gila
Terus menerus memikirkan hal-hal
yang membuatnya tertekan meskipun sudah berusaha menghentikan
|
PERILAKU
|
Menghindari situasi yang
menimbulkan ketakutan seperti ditempat ramai atau kenderaan umum
Kurang tidur
|
2. Gangguan Jiwa Berat
(Psikosis)
a. SKIZOFERNIA
Skizofernia merupakan
gangguan jiwa berat yang biasanya dimulai pada usia dewasa muda dimana
penderita bisa menjadi agresif atau menarik diri, bicara sendiri atau bicara
yang tidak berhubungan atau nyambung. Penderita merasa curiga kepada orang lain
dan percaya pada hal-hal yang tidak biasa seolah-olah pikiran mereka dirasuki.
Penderita mungkin mengalami halusinasi seperti mendengar suara-suara yang tidak
dapat didengar orang lain.
b. GANGGUAN BIPOLAR
Biasanya disertai
dengan adanya dua kutub ekstrim yaitu mood yang meningkat (mania) dan mood yang
rendah (depresi) . Penyakit ini biasanya muncul pada usia dewasa muda dan dapat
dikenali karena adanya fase mania. Pada fase depresi sama dengan dengan depresi
pada gangguan jiwa umum, hanya fase depresi biasanya lebih serius dan muncul
secara episodik. Artinya ada masa dimana penderita benar-benar baik meskipun
sedang tidak minum obat. Kondisi ini bisa juga tampak pada skizofrenia yang
mungkin akibat tidak makan obat sehingga sering tetap sakit.
3. Gangguan Psikologis Akut
ð Psikosis
akut secara sepintas tampak sama dengan Skizofrenia, tetapi perbedaannya bahwa
psikosis muncul secara tiba-tiba tapi durasinya singkat, karena itu hampir
semua penderita dapat sembuh total dalam satu bulan atau tidak memerlukan
pengobatan jangka panjang.
TANDA-TANDA
KHAS PSIKOSIS AKUT
|
|
Gejalanya
sama dengan gejala skizofrenia dan mania , namun gejala ini muncul secara
tiba-tiba dan sembuh dalam waktu kurang dari satu bulan.
|
|
Tanda
khas yang terlihat adalah:
|
Gangguan tingkah laku berat seperti gelisah dan
agitasi
|
Mendengar suara-suara atau melihat hal-hal yang
tidak dapat didengar atau dilihat orang lain
|
|
Kepercayaan yang aneh
|
|
Berbicara kacau
|
|
Tingkat emosional yang menakutkan atau emosi
berubah dengan cepat , misalnya dari menangis menjadi tertawa
|
Salah satu tempat yang merawat penderita gangguan jiwa
adalah Panti
Rehabilitasi Mental Jiwa Sehat yang
didirikan oleh Andri Kastra pada tahun 2014. Panti Rehabilitasi ini beralamat di Bumi Serpong Damai, Serpong-Tangerang Selatan. Ditempat ini para penderita gangguan
jiwa dilatih dengan kegiatan-kegiatan seperti olahraga, tes iQ, bermain, TAK
(Terapi Aktivitas Kelompok) dan Karaoke.
Dan ini meruakan hasil liputan saya
mengenai gangguan jiwa yang saya liput di Panti Rehabilitasi Mental Jiwa Sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar